Fasten your seatbelt
Kirana terbangun,entah sudah berapa lama ia tak sadar.Berharap semua berubah,berharap semua mimpi.Namun ternyata belenggu itu masih mengikat rapat di perutnya.Semuanya masih sama,semuanya bukan mimpi.
‘Tolooooong!!!!’
Kirana berteriak,putus asa,sembari menghentakkan badannya keras,berharap belenggu itu bisa sedikit longgar karena hentakannya.Semua sia-sia,belenggu itu semakin kuat mengikat.
Kirana menangis,putus asa.Entah bagaimana caranya ia bisa keluar dari sini,siksaan ini,mimpi buruk ini.
Fasten your seatbelt
Dalam keadaan melawan gravitasi,Kirana melihat sekelilingnya.Hening,diam,dan semua dalam belenggu yang sama..
DUAAAAAR!!!!!
Kirana mendengar bunyi ledakan yang sangat kencang,menyadarkan Kirana ke kesadaran penuh.Berdoa cepat agar ledakan tidak sampai mengenai dirinya,menyambar ke tempat ia dengan belenggunya.Mereka dengan belenggunya…
Fasten your seatbelt
‘Mama..Ayah…Abang…Adik..Rino..Kirana disini..’
Kirana memejamkan mata,usaha terakhir berharap kalau ini semua hanya mimpi buruk.Lelah berjuang,lapar,haus,semua sudah tidak terasa.’Aku ingin tidur sebentar saja’.”Fasten your seatbelt” yang selalu terbaca dibawahnya membuat Kirana lelah dan putus asa.
Kirana terbangun,entah sudah berapa lama ia tak sadar.Berharap semua berubah,berharap semua mimpi..
Belenggu itu lepas,tangannya kebas,kakinya bebas.Belenggu itu sudah tidak ada,Kirana mendapati dirinya sangat ringan.’Aku diselamatkan oleh tim baju orange itu.Aku..selamat’.Kirana melihat usaha penyelamatan mereka dari jauh.Kirana tidak sabar melihat siapa lagi yang bisa diselamatkan.Hingga ada sosok yang tidak asing,keluar dari puing pesawat itu,di gotong oleh tim penyelamatan.
Kirana penasaran,mendekati tim itu,merasa tidak asing dengan sosok itu.
Kirana berjengit ‘itu..diriku,itu tubuhku.aku..’
2-oktober-2011
08.56
Tragedi naas Casa 212 yang menewaskan seluruh penumpang bener2 bikin gue ikut terguncang.Medan yang sangat sulit adalah threat terbesar mereka dalam usaha penyelamatan.Turut berduka cita untuk para korban tragedi Casa 212.Semoga arwah mereka diterima di sisiNya.Amin ya Rabb..
yaaahhh padahal minggu depan aku harus terbang ke Surabaya…gara2 ray jadi takut nih…
Wahahaha…ngga gitu lagi bang.Lagian umur orang dan gimana cara berakhirnya juga ngga ada yang tau kan? ;p