Selamat Malam Tuhan,
Apa kabarMu?
Masih setia menjaga yang aku sayangi? Yang sedang tersenyum padaku di pangkuanMu?
Terima kasih Tuhan atas hari yang terberkahi ini,
Terima kasih telah menciptakanku dari rahim seorang Ibu yang hebat, yang berjuang sampai mati agar aku bisa menajamkan mata melihat terangnya dunia
Terima kasih telah membawaku ke sosok Ibu yang penyayang, kaku dengan bahasa tubuhnya, namun selalu ada namaku di doanya
Terima kasih telah memberikan sosok Ayah yang kuat, tegas, dan keras. Yang semakin lama aku pahami bahwa semua yang diajarkannya agar aku mampu bertahan di kehidupan yang semakin tidak ramah lagi bagi manusia
Terima kasih kepada dua sosok kakak lelaki yang menjadi pelindung
Terima kasih kepada seorang adik kecil yang terlihat manja namun selalu menyimpan rasa kagum dariku seorang kakak, karena selalu membanggakan
Terima kasih kepada saudara, jauh, dekat, memberikan kehangatan, keramahan, silaturahmi yang selalu ingin terjaga
Terima kasih kepada sahabat, kalian, menyayangi dengan cara yang tidak biasa, yang mengalirkan rasa pedulinya dengan kata yang tidak biasa, tidak formal, nyeleneh, tetapi selalu ada pertama saat ada cerita dan asa yang tertahan, menjadi yang pertama tersenyum dan terenyuh di setiap cerita. Membuat cinta semakin jelas artinya jika itu kalian. Terima kasih, sahabat 🙂
Terima kasih sekali lagi Tuhan, yang melimpahkan dan melibatkan banyak orang hebat di kehidupanku. Memberkahiku dengan pengalaman dan pelajaran mereka. Membuka mata saat kata hati mulai samar diperdengarkan duluan.
Terima kasih Tuhan, atas hari lahir yang masih bisa kuhadapi, masih bisa meresapi, setiap tarikan nafas, yang mengingatkanku padaMu, menjelaskan lagi cintaMu padaku.
Terima kasih Tuhan, atas jawaban yang belum kau berikan, atas rasa sabar yang masih kau ujikan, atas penantian yang masih dirangkai oleh waktu. Terima kasih Tuhan, atas rasa itu, yang menguji rasaku, apakah akan teredam oleh waktu, atau membuatku semakin tegar sambil menunggu hari itu.
Terima kasih Tuhan, atas 6 Januari 2013 ini.