Tema: Kita
Selamat Pagi, Malam
Yang telah menggelontorkan sendunya melalui sinar purnama beserta sang Halo yang melingkar jauh
Tidak tahukah ada rasa kosong saat sinar itu semakin lekat, seiring dengan arah mata yang terus mencerna cahaya, ke atas sana
Aku berharap akan ada banyak konstelasi yang mendampingimu, tidak hanya sang Purnama yang sendiri tidak bergeming
Membuat waktu perlahan merambat pelan, menegaskan setiap rasa yang tidak ingin terwakilkan oleh malam
Di tempat ini, aku masih terjaga
Menganggap ‘selamat malam’ adalah kalimat yang akan kuucapkan saat aku ingin beranjak terlelap dalam tidurku
Sedangkan hari ini, sama sekali aku tidak ingin melelapkan dan meredakan lelahku
Menemanimu bersama Bulan yang sendiri di atas sana, bersama dengan awan kelabu tebal yang sebentar lagi akan menumpahkan tetes hujannya tanpa ragu
Selamat Pagi, Malam
Karena menunggumu semenyenangkan melihat terbitnya Matahari
Saat semua mata masih terlelap saat ini, aku menunggumu sampai menenggelamkan diri dilibas sinar mentari
Rintik hujan yang sebentar lagi juga akan terjatuh, menyamarkan air mata yang sebentar lagi bergulir