Tema: Panas
Kamu bilang aku melukai, karena membekas hitam di permukaan kulitmu
Kamu menyangkal bahwa ia juga melukaimu, membuat satu sayatan panjang di dalam hatimu, dan kamu bisa mengatakan bahwa kamu baik-baik saja
“Luka ini tidak akan ada yang melihat, luka darimu terlihat dan terasa panas”
Kamu bilang aku tidak dibutuhkan, kecuali saat tertentu
Kamu menyangkal bahwa ia juga tidak membutuhkanmu, datang di saat tertentu saja, namun kamu membelanya
“Aku membutuhkannya, vice versa”
Kamu masih bilang denganku kamu merasa sakit
Kamu menyangkal bahwa aku tidak akan pernah membuatmu patah hati, tapi ia yang selalu membuatmu berlinang airmata.
“Kamu itu api, ia adalah cinta. Jangan bandingkan, kalian tidak sama.”
Sejak itu, aku merasa betapa rapuhnya kamu, yang belum menyadari bahwa yang kamu pilih adalah sesuatu yang akan membuat hatimu terus terluka.
“Kamu itu api, ia adalah cinta. Jangan bandingkan, kalian tidak sama.”
Keren kak blognya. Salam kenal. 🙂
Hai Faik, kayaknya syarif pertama yang main ke sini. 😀
Thanks for blogwalking yah, sering sering main sini