Mereka tidak merangkai pujian saat bahagia, yang terucap hanya seloroh sarkas diiringi tawa.
Bukan, bukan memunggungimu atau menghakimimu saat kamu salah, dia datang menjadi tempat ternyaman di sela kekecewaanmu.
Ketika cinta serupa dengan hati yang patah, dia membiarkanmu menangis, diam tanpa kata, ketika kamu tenang, dia menggenggam tanganmu erat, yang meyakinkan dirimu kalau kamu akan baik baik saja.
Sahabat