Disclaimer: Postingan ini diperuntukkan agar pembaca dapat memahami sains secara sederhana. Beberapa sumber dikemukakan dari pengetahuan langsung di penulis dan juga beberapa referensi salah satunya adalah buku seru dari Robert L Wolke “Einstein Aja Gak Tau!”
Q: Ketika membakar suatu lilin, kemana lilinnya pergi?
Answer!!
Sama seperti kemana udara atau air akan pergi jika dibakar, lilin pun juga akan pergi menuju udara saat terbakar. Namun wujud kimia pada lilin tersebut akan berubah.
Lilin pada dasarnya terbuat dari parafin, yaitu campuran hidrokarbon, bahan yang biasa ditemukan pada minyak bumi.Ketika lilin tersebut dibakar, maka campuran hidrokarbon tersebut akan bereaksi dengan oksigen dalam udara (udara terdiri dari O2 sebanyak 21%, N2 78%, dan bahan – bahan lainnya). Karbon dan oksigen menjadi karbon dioksida, sedangkan hidrogen menjadi oksigen dan air. Karena kedua produk ini berwujud gas, maka dapat lari ke udara.
Namun sebenarnya, banyak hidrokarbon lain yang kita bakar, metana dalam gas alam, propana dalam gas elpiji, butana dalam matcher, kerosin dalam kompor, dan lain sebagainya.
Semuanya akan terbakar menjadi karbon dioksida dan uap air, yang kelihatannya menghilang saat proses pemanasan tersebut.
Feel free to ask me if you still have any concern 🙂
Time to love science!!