Photo Source: Here
Aku penulis yang kamu kagumi, katamu
Setiap aksaraku mampu membuatmu tertegun
Barisan kata yang tersusun menjadi kalimat yang mampu membuatmu terlena
Membuatmu ingin terus membacanya lagi, mencerna, dan membaca terus
Aku penulis yang kamu kagumi, katamu
Hanya setiap kebetulan ketika setiap kalimatnya tersusun seakan ditulis hanya untukmu, pikirmu
Kamu mengagumi setiap kalimatku yang seakan berdetak
melambatkan aliran darah saat kamu membacanya lagi tulisanku
Aku menambatkan akarku erat ke tanah setiap mendengar pujianmu
karena saat aku terlanjur terbang adalah saat paling berbahaya bagiku
Aku penulis yang kamu kagumi, katamu
Terus – terusan kau ucapkan sembari menunjuk kalimat yang membuatmu terlena lagi
Terus – terusan kau sunggingkan senyum manismu saat kamu ucapkan pujianmu itu
Aku penulis yang kamu kagumi, katamu
Kau ulangi lagi kalimat itu, biar terus aku terkena
Dan tetap menjadikanmu inspirasi dari tulisan berikutku nanti