Ada satu jalur yang membentang di depanku saat ini
Tapi aku hanya mau melangkah bersamamu
Lalu aku menunggumu
Source: Here
Jalur tersebut hanya diterangi lampu jalanan yang remang
Udara yang dingin semakin membuatku enggan melangkah
Aku tidak akan melangkah pergi dulu
Sampai kamu ingin melangkahkan kaki bersamaku
Tidak perlu bergandengan kalau kamu risih
Aku tahu, kita punya cara untuk menghangatkan diri masing – masing
Mereka meneriakkan sesuatu kepadaku berulang – ulang
Aku harus segera memulai berjalan menyusuri jalur tersebut
Aku gentar, aku hanya mau menunggu dirimu
Menunggu dirimu ikut berjalan, karena aku melihatmu tetap berdiam di sana
Beberapa meter di sebelah kiriku, menatap ke depan
Kaku
Dia hanya bayangan, dia hanya bayangan!!!
Teriak mereka, terdengar sampai sudut lubang telingaku
Menggedor – gedor telingaku,membuatku sakit
Aku tidak akan memulainya, jawabku ketus
Lihatlah ke kiri sekarang juga, dia hanya bayangan!!
Teriakan mereka membuatku lemah
Aku tersungkur sambil menutupi telinga
Namun teriakan mereka semakin meradang
1..
2..
3..
Dia hanya bayangan
Dia sudah mulai berjalan saat kamu belum sadar
Kamu tidak akan melangkah bersamanya
Maka, berjalanlah sekarang juga
Atau sesalmu akan abadi sama sekali
Aku melihat ke kiri
Benar, tidak ada kamu sebenarnya di sana
Kamu sudah melangkah duluan jauh sebelum aku tersadar
Bahwa berjalan bersamaku bukan pilihan, dan aku terlalu sabar
Kamu yang di kiri sana, ternyata hanya bayangan
Dan saatnya, aku melewati jalur ini sendirian.
– Dari Lima Juta Tahun Cahaya, di Pesawat Ulang – Alik, jam 16:37 waktu juta tahun cahaya