Dan ini adalah rindu ke sekian yang hanya mampu diucapkan hanya melalui aksara
Dan aksara tersebut bergeming, enggan bergerak ke pusat rindunya.. Malu, katanya. Gengsi, tambahnya
Lalu si pusat yang dirindukan tidak merasakan apa – apa, maka acuh tak acuh, lalu menanam rindunya ke pusat yang ia tetapkan
Ini pesanku pada akhirnya, ini efeknya, jika rindu tidak segera kau ungkapkan, langsung. Iya, langsung
Kecuali kamu yakin bahwa doa adalah isyarat terkuat yang mampu tersampaikan melalui campur tangan malaikat dan Tuhan…
Anila Tavisha
Dini hari di tanggal 3 Agustus 2014