Have I ever told you about this crimnal face on my Schengen visa? Don’t laugh at me.. Please?
Iya, pernah ada di postingan sebelumnya tapi ngga apa – apa kalau mau ngetawain fotonya lagi. Aku pasrah mz..mb..
“Sebelum umur 30 tahun, gue harus udah mengunjungi Eropa!!”
Ini yang pernah gue ungkapkan beberapa tahun lalu saat lagi iseng (atau mupeng) pas tahu banyak hal yang diuntungkan saat menjadi pelajar di Eropa sana.
Lalu semesta mendukung, gue langsung mendapatkan kesempatan itu di umur gue yang masih (agak sedikit hampir menuju) belum 30 ini, dan bukan sebagai turis untungnya, tapi sebagai profesional yang harus mengunjungi headquarter kantor gue selama beberapa bulan untuk beberapa proyek.
Well.. setidaknya segala urusan visa gue dimudahkan dan gue ngga frustasi mikirin budget yang harus gue butuhkan untuk berkunjung sebagai turis.
Jadi, ini travel plan gue tahun ini, dalam skema yang apa adanya modal Work 2007 yang diJPEGkan apa adanya di bawah ini
I will stay in Amersfoort first. Tentunya mengeksplor kota ini dulu sebelum sampai ke kota – kota dengan pesona yang kece di Negeri Tulip sana. Konon katanya kota ini cocok buat gue yang suka yoga yogaan dan memunculkan inspirasi untuk menulis karena suasananya tenang sekali di sana. Tapi emang yang gue penasaran adalah Van Gogh – Roosegaarde cycle path yang berada di kota Eindhoven. Merasakan bersepeda dengan cahaya yang indah pada jalurnya. Pasti instagram-able!!! mental anak sosmed
Lalu dengan visa Schengen kita bisa mengunjungi banyak negara Eropa (yang terdaftar tentunya), jadi gue akan mengunjungi sahabat gue yang lagi S2 di Munich.
Ini yang paling gue tunggu – tunggu (dan semoga momennya pas bulan itu), menuju Abisko National Park untuk witnessing Aurora Borealis. Aaargh!! I am super excited for that!! Walau gue di sana dengan tujuan berkerja, gue sangat berharap bisa menyempatkan waktu gue saat weekend untuk menyaksikan keindahan tersebut.
Lalu mau ke mana lagi?
Yang pasti dengan waktu gue yang hanya 6 bulan di Amersfoort, gue akan memanfaatkan akhir pekan gue dengan sebaik – baiknya. Austria, Belgia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Findlandia, Perancis, Jerman, Yunani, dan lainnya.
Selanjutnya, kembali ke rumah adalah tempat yang dituju. Berbagi cerita dan kerinduan yang terpendam rapat selama menjejakkan kaki di belahan dunia lain. Tersadar bahwa tidak ada yang lebih menyenangkan dari mengobrol langsung tanpa perantara layar. Sesudah perjalanan panjang dan pekerjaan yang melelahkan nanti, gue akan segera kembali ke rumah.
Jadi.. rencana kalian gimana? Gue pergi dulu ya..
“Why do you go away? So that you can come back. So that you can see the place you came from with new eyes and extra colors. And the people there see you differently, too. Coming back to where you started is not the same as never leaving.” – Terry Pratchett
Salam Lone traveler,
Anila Tavisha
Sumber foto diambil dari (kecuali foto visa Schengen gue ya..):
Seru ya rencana liburannya… pengen juga ke Belanda, kapan yaaa.. hehe. sukses selalu mbak, semoga harapan di tahun ini boleh terwujud.
Salam 🙂
Sukses juga rencananya Mas, matang sekali – mudah mudahan dinyatakan. Amin. Terima kasih sudah bertandang ke blog ini 😀
Amin yaaa… salam kenal, mari berteman 🙂